Kunjungan Silaturahim ke YDSF dan BAZNAS LAGZIS

Monday, November 5, 2007
Semangat pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh secara amanah, transparan dan profesional telah menginpirasi kami pengelola LAZIS UNS untuk bersilaturahim pada tanggal 5 November 2007 ke Yayasan Dana Sosial Al Falah lembaga amil zakat terbesar di Surabaya, dan BAZNAS LAGZIS yang lahir di Universitas Brawijaya Malang .

Kami berangkat dengan jumlah personil lima orang, dengan satu orang diantara kami adalah Sekretaris JN UKMI yang juga bertugas sebagai driver, karena jadwal di YDSF sudah di tentukan jam 09.30 WIB kami berangkat tengah malam jam 00.00 WIB perjalanan pada malam hari membuat kami cukup kelelahan hingga kami harus istirahat di beberapa tempat.

Pagi hari jam 05.30 kami telah tiba di Surabaya di masjid Al Akbar, masjid kebanggaan masyarakat kota Surabaya. Setelah bersih-bersih dan makan pagi, kami berangkat menuju ke YDSF. Sambutan hangat penuh kekeluargaan sangat terasa ketika kami sampat di kantor YDSF di Jl Kertasaja VIII – C / 17 Surabaya, Ibu Mimik sebagai Koordinator Administrasi dan Umum mengantarkan kami menuju ruang rapat YDSF, sesaat kemudian Bapak Achmad Mastur selaku Regional Manager 1, Eric Kurniawan perwakilan Direktorat Konsorsium Pendidikan Islam (KPI), Khoirul Anam Perwakilan Direktorat PUSDA, Imron perwakilan Direktorat PLASMA menemui kami.

Diskusi panjangpun berjalan, kami lebih banyak mendengar dan bertanya karena kami memang ingin belajar dari YDSF untuk pengembangan lembaga, sesekali kami menyampaikan kondisi pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh di LAZIS UNS. Sesuatu yang sangat membekas yang disampaikan Bapak Mastur untuk kami adalah bahwa pengelolaan zakat harus di tangani all out bukan waktu-waktu sisa, dan SDM yang menanganinya juga harus SDM yang unggul. Benar juga, karena zakat sebelum dekade 90-an zakat di tangani musiman di bulan Ramadhan, SDM yang menanganinya juga sambilan saja, tidak bisa full time. Akibatnya, zakat tidak bisa tergarap dengan baik. Mendengar hal tersebut kami tambah semangat untuk mengembangkan LAZIS UNS.

Ba’da dhuhur selepas makan siang di YDSF kami meluncur ke BAZNAS LAGZIS yang lahir di Universitas Brawijaya dan membesar di kota Malang dan telah memeliki 13 kantor yang tersebar di Indonesia.

0 comments: