tag:blogger.com,1999:blog-3416776080388605382024-03-05T00:27:31.481-08:00Arif SetiawanUnknownnoreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-68427056169601073612011-10-31T19:14:00.000-07:002012-01-02T19:41:57.329-08:00Denah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz3w2bzNrEENz9OexEcq0iWNl15iFn-szjLCn9LqbYDbTl4UD-AInXisvDnbfkleDvjalxr5-tw2Dpcst0F5ZtvXOQVmDnhASgTUHlrAGGSUmGEIvLlYxoDXOeGCuYdqTWI4vbpSuOCdY/s1600/denah.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 285px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz3w2bzNrEENz9OexEcq0iWNl15iFn-szjLCn9LqbYDbTl4UD-AInXisvDnbfkleDvjalxr5-tw2Dpcst0F5ZtvXOQVmDnhASgTUHlrAGGSUmGEIvLlYxoDXOeGCuYdqTWI4vbpSuOCdY/s320/denah.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5693245877317222450" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitvBTLQV-v2ktNDKfjCI4DR9uQlYEyrmVbAA-ABOAbwau1-WAWcV9w1If6qN3HDdRNKZue71_iVJQ4HZPr6rwgpTbH9qYtaLjSGG1V1dzp6RUe7herjpWiGeWR1xy_z7x11FqEGOh42_M/s1600/denah.JPG"><br /></a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-44475966342823339402010-05-10T21:40:00.000-07:002010-05-10T21:57:46.127-07:00Jack Lord, sarjana Cum Laude jadi tukang pel, memang kenapa ?<div style="text-align: justify;">Masyarakat saat ini benar-benar terperangah oleh sebuah fenomena seorang Jack Lord, lulusan sebuah perguruan tinggi yang menjadi tukang pel di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau. Pandangan yang ada dimasyarakat bahwa seorang sarjana tidak layak untuk menjadi tukang pel merupakan sebuah anggapan yang muncul dari paradigma mental ‘priyayi’ yang telah di tanamkan oleh penjajah setengah abad yang silam. Seorang sarjana seharusnya bekerja pada bidang-bidang yang ‘halus’ bukan pada sector yang ‘kasar’ seperti tukang pel. Dampak dari cara pandang ini, banyak para sarjana yang enggan untuk bekerja pada sector yang ‘kasar’, mereka rela membawa ijazahnya ke mana-mana untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak sebagai seorang sarjana, jumlah sarjana setiap tahun semakin bertambah, sementara di sisi lain pertambahan jumlah sarjana tidak seimbang dengan pertambahan jumlah lapangan kerja yang ada, sehingga banyak para sarjana yang menganggur akibat mempertahankan idealismenya untuk mendapatkan pekerjaan yang ‘halus’.<br />Mereka enggan untuk menjadi BOS bagi dirinya sendiri dan calon BOS bagi orang lain, yaitu dengan mendirikan lapangan pekerjaan sendiri, banyak yang beralasan karena kurang pengalaman dan sebagainya. Dengan mendirikan usaha minimal bisa membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri, dan jika usahanya berkembang tentu akan manjadi lahan pekerjaan bagi orang lain. Menurut beberapa pakar bisnis termasuk Jusuf Kala, untuk menjadi negara yang maju Indonesia setidaknya memerlukan pengusaha 10 % dari pupulasi yang ada sekarang, sementara pepulasi pengusaha yang ada baru 2% saja dari pupulasi keseluruhan penduduk Indonesia.<br />Terlepas dari polemik yang ada, permasalahan ini patut untuk di sampaikan kepada yang bersangkutan, yaitu ke pribadi Jack Lord sendiri, kalau dia merasa enjoy dengan pekerjaannya dan dengan kemampuannya sebagai seorang sarjana cumlaude bisa memperbaiki system yang terkait dengan pekerjaannya sekarang kenapa tidak di teruskan saja ? Kecuali jika Jack Lord memang merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya sekarang, tentu perlu dipertimbangkan adanya perpindahan tugas pada diri Jack Lord.<br /><br /><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-43559736633474926262010-01-05T18:52:00.000-08:002010-01-05T19:00:40.435-08:00Mushola di MallLiburan tahun baru kemarin, kami sekeluarga memilih silaturahim dengan orang tua di Klaten. Di sela-sela silaturahim, istri mengajak jalan-jalan ke Plasa Klaten, disana ada salah satu tenant yang cukup di kenal masyarakat yaitu matahari.<br /><br />Pengunjungnya cukup ramai, perkiraan pengunjung saat itu sekitar seribuan orang. Kami lihat banyak discount yang di tawarkan, mulai dari 20 % - 70 % dan juga ada yang disount 20 ribu + 50 %. Istri saya memilih-milih baju kemeja untuk d hadiahkan kepada saya ( seneng juga punya istri yang suka memberi hadiah tiba-tiba), tapi dengan halus saya menolaknya. Menurut saya harga di sana walaupun sudah discount 50% tetap saja mahal apalagi merknya bukan dalam negeri, lebih baik beli di klewer atau PKL, kemanfaatannya jelas karena bisa menggerakkan ekonomi kecil. Akhirnya kami tidak jadi untuk berbelanja.<br /><br />Puas kami melihat-lihat barang untuk sekedar survei harga, kamipun bersegera menuju mushola untuk menunaikan sholat magrib. Tiba di mushola, betapa heran dan kaget saya.. pintu utama untuk masuk ke mushola satu pintu dengan pintu masuk ke toilet wanita, dengan prasangka baik saya tetap masuk menuju mushola. Sampai di mushola, alangkah sedih dan miris hati ini... luas mushola mungkin sama dengan luas toilet ! hanya cukup untuk 3 orang, dan ruangan tepat di sebelah depan mushola berjajar beberapa toilet wanita. Sepertinya ruangan mushola tersebut memang tidak di desain untuk sholat, hal ini terlihat interior ruangannya yang sama persis dengan interior toilet.<br /><br /><br /><br />Betapa sangat kontras dengan suasana di luar, bangunan 3 lantai yang sangat luas dan bersih. Setiap sudut ruangan di penuhi dengan orang yang sedang melakukan transaksi.Tetapi, musholanya sangat mengenaskan ! Dan cenderung mengarah pada penghinaan sebuah mushola yang di sucikan kaum muslimin. Apa susahnya membuatruangan untuk mushola yang layak dengan bangunan sebesar itu ? Bukankah mushola tersebut di butuhkan para konsumen dan karyawan di situ ?<br /><br />Saya tidak tahu apakah sebagian besar mall memang begitu kondisinya ..?<br /><br />Sebuah masukan untuk pihak berwenang, dalam hal ini pemda/pemkot :<br />Hendaknya ketika perijinan pendirian mall di ajukan, di lihat dulu site plan untuk publik area terutama mushola. Pastikan bahwa mushola ada dalam site plan yang di usulkan.<br /><br />Saya jadi teringat dengan sebuah mall di Bandung yang kami kunjungi saat milad TDA ke-3, menurut saya mall tersebut benar-benar fonomenal. Bangunannya cukup megah, terdiri 6 lantai, karyawannya semua berbusana rapi dan menutup aurat. Diluarnya terlukis 99 Asmaul Husna. Nama mall tersebut adalah Abdurrahman bin 'Auf Trade Center (ATECE). Pemiliknya bernama H Alay, pengusaha pribumi asal Bikittinggi. Info tentang ATECE ada di sini : http://www.tangandiatas.com/print.php?ar_id=180<br /> Seandainya setiap kota ada mall seperti ATECE tentu akan menjadi alternatif utama bagi muslimin untuk berbelanja.<br /><br />Ini kesempatan emas, ayo siapa yang ikut mendaftar menjadi Owner Mall Islami ..? Di buka lowongan untuk menjadi Owner Mall megah dan Islami, bersedia menempati di setiap kota di Indonesia.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-66271966029493270582009-06-05T10:58:00.000-07:002009-06-05T10:59:17.102-07:00Undangan Milad II TDA JogloSalam FUNtastic,<br /><br />Dalam rangka merayakan <span style="border-bottom: 1px dashed rgb(0, 102, 204); cursor: pointer;" class="yshortcuts" id="lw_1244222684_0"><span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_0">Milad</span></span> II TDA Joglo, kami mengundang segenap member TDA untuk hadir pada :<br />Hari, tanggal : Minggu, 14 Juni 2009<br />Tempat : Taman Balekambang Solo<br />Acara : Gathering <span class="yshortcuts" id="lw_1244222684_1"><span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_1">Facebook</span></span> @ Solo "Facebookpreneur Peluang Ditengah Krisis"<br /><br />Pembicara :<br />1. Nukman Luthfie owner www.virtual.<a rel="nofollow" target="_blank" href="http://co.id/"><span class="yshortcuts" id="lw_1244222684_2">co.id</span></a><br />2. Harmanto Haroen owner <a target="_blank" href="http://www.mahkotadewa.com/"><span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_2">www.mahkotadewa.com</span></a><br />3. Benk Mintosih GM Hotel Lor In <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.lor-in.com/"><span class="yshortcuts" id="lw_1244222684_3">www.lor-in.com</span></a><br />Acara dimeriahkan dengan expo, pengobatan gratis oleh tim Mahkotadewa, hiburan ketoprak, pembagian doorprize dll<br /><br />Tiket peserta Rp 100.000,- Expo produk mulai Rp 250.000,- /stan<br />Pembayaran: BCA Rek 394 011 4194 - a/n. Fiki Himawan<br /><br />CP :<br />1. Fiki Himawan 081 393939 555 ( <a target="_blank" href="http://www.facebook.com/profile.php?id=747628609&"><span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_3">http://www.facebook.com/profile.php?id=747628609&</span></a> )<br />2. Kardi Marthani (0271 ) 7071224 <a target="_blank" href="http://www.facebook.com/profile.php?id=1037225538"><span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_4">http://www.facebook.com/profile.php?id=1037225538</span></a> )<br /><br />Hormat kami,<br />Panitia Milad II TDA Joglo<br /><br /><span style="text-decoration: underline;">Arif <span class="yshortcuts" id="lw_1244224622_5">Setiawan</span></span><br />KetuaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-84629826714163524862009-04-22T21:22:00.000-07:002009-04-22T21:26:53.821-07:00Buka toko beladiri onlineBismillah.. dengan penung optimis, saya beranikan diri untuk membuka lagi pintu rejeki, agar rejeki yang sudah disiapkan Allah bisa saya ambil dengan maksimal dan semoga bisa bermanfaat untuk kemaslahatan bersama.<br /><br />Toko online yang baru adalah Toko Beladiri dengan alamat www.tokobeladiri online. Baru..ya, memang baru soft opeing mulai hari ini. Silahkan bagi yang mau memesan bisa langsung kontak..<br /><br />Mohon doanya ya..Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-17725490623320404632009-03-10T22:52:00.000-07:002009-03-10T22:55:57.583-07:00Menimbang (kembali) peran dan fungsi TDA Joglo<div style="text-align: justify;">Aura Milad 3 kemarin di gedung BPPT Jakarta Pusat yang sangat berkesan masih terasa hingga kini, membekas sangat dalam hingga mampu menggerakkan semangat untuk action.<br />Komunitas TDA JOGLO bulan Mei mendatang akan genap berusia 2 tahun, banyak peran yang sudah diberikan oleh kemunitas TDA JOGLO terhadap anggotanya, baik berupa materi maupun spirit entrepreneur agar senantiasa membara.<br />Sebelum komunitas TDA JOGLO terbentuk, bulan Mei 2007 di Solo ada kunjungan dari TDA pusat atas undangan PGS (Pusat Grosir Solo) kebetulan saya, mas Riza dan mas Budi Prayitno member TDA disekitar Solo yang bertugas untuk menyambut sekaligus sebagai guide kunjungan member TDA selama di Solo. Kunjungan ini menjadi salah satu pemicu terbentuknya TDA JOGLO.<br />Action pertama TDA JOGLO adalah nonton bareng film The Secret di Jogja yang diselenggarakan oleh member TDA Jogja, dan berhasil mengundang 20-an member TDA yang tersebar di berbagai daerah, peserta yang hadir saat itu otomatis menjadi member TDA JOGLO.<br />Kini menjelang usia 2 tahun , TDA JOGLO mampu melahirkan TDA Semarang (Februari 2008) dan TDA Soloraya (September 2008) dan di harapkan akan lahir pula TDA di daerah lain di Jawa Tengah, sehingga makna TDA JOGLO bukan lagi TDA Jogja-Solo tetapi TDA JOGLO yang merupakan rumah bagi TDA yang ada di Jawa Tengah karena JOGLO merupakan rumah adat Jawa Tengah, makna tersebut sudah meresap di hati member TDA JOGLO.<br />Disisi lain, TDA pusat dan beberapa pengurus serta foundernya ternyata belum ’ngeh’ dengan makna TDA JOGLO sebagai TDA-nya Jawa Tengah, yang merupakan perluasan makna TDA Jogja-Solo . Hal ini terlihat pada saat pelaksanaan Milad TDA 3 kemarin, TDA JOGLO masih disebut sebagai TDA Jogja-Solo, dan juga di buku Bussines Directory member TDA yang dibagikan pada saat Milad.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perlunya TDA Wilayah.</span><br />Seiring dengan perkembangan TDA JOGLO yang sekarang sudah memiliki member 573 orang lebih, belum termasuk beberapa member TDA Soloraya dan TDA Semarang yang belum bergabung di TDA JOGLO, maka diperlukan pengaturan TDA Wilayah yang berbasis propinsi sebagai wadah koordinasi untuk TDA Daerah yang berbasis kota/kabupaten yang akan terbentuk.<br />Melihat perkembangan TDA daerah di tahun 2006 - 2009 sedikitnya ada 8 TDA daerah dan 3 TDA Wilayah dengan rincian sebagai berikut :<br />1. TDA Bekasi (November 2006)<br />2. TDA Medan (Januari 2008)<br />3. TDA Bandung (Februari 2008)<br />4. TDA Banten (April 2008)<br />5. TDA Singapura (Mei 2008)<br />6. TDA Surabaya (Juli 2008)<br />7. TDA Makasar (November 2008)<br />8. TDA Pantura(November 2008)<br />TDA Wilayah :<br />1. TDA Joglo (April 2007)<br />2. TDA Gerbang Kerto Susilo (Juni 2008)<br />3. TDA Kaltim (Februari 2009)<br />Dari data diatas, bukan mustahil suatu saat nanti struktur TDA bisa sampai di setiap daerah kota/kabupaten (TDA = Tiap Daerah Ada), sehingga perlu TDA Wilayah untuk mengkoordinasikan TDA Daerah. Bahkan, mungkin akan sampai di seluruh penjuru desa (TDA = Tiap Desa Ada), karena semangat untuk berbagi dan menebar rahmad akan terus mengelinding seperti bola salju yang akan menjadikan TDA semakin lama insya’Allah akan semakin membesar.<br />Salam FUNtastic.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-25417833638831691872009-03-02T23:25:00.000-08:002013-10-25T08:02:06.944-07:00Sepenggal perjalanan Milad 3 TDA<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAlBE4Zp1QeJax8zX6WIj8Xa4K-wume2dN_wPaPCXjczcf5Pxx525uhFlj4Lj6uQYE3ZpR1fjbtiMwbDPDtz-WLnUsVXvUTMEzJORyTzu7QZ2Ckb6jb2Yd9-Zkn5b15qqLXtE5WVuN-xY/s1600-h/IMG_0413.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308860397629839074" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAlBE4Zp1QeJax8zX6WIj8Xa4K-wume2dN_wPaPCXjczcf5Pxx525uhFlj4Lj6uQYE3ZpR1fjbtiMwbDPDtz-WLnUsVXvUTMEzJORyTzu7QZ2Ckb6jb2Yd9-Zkn5b15qqLXtE5WVuN-xY/s320/IMG_0413.JPG" style="cursor: pointer; float: left; height: 240px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
Saat yang dinanti tiba, saya berangkat dengan mas Kardi Yoga Mandiri dengan naik kereta, sampai di prambanan rombongan tambah dengan kehadiran mas Hendri. Saat di kereta kami lebih banyak berdiskusi dengan teman duduk, kelihatannya mas Kardi dapat deal-deal bisnis dengan teman barunya.<br />
<br />
Setiba di gedung BPPT Jakarta, tempat di selenggarakan milad 3 TDA sudah banyak peserta yang menunggu, tetapi panitia kelihatannya belum ada yang datang, kami segera beres-beres untuk persiapan mengikuti acara.<br />
<br />
Ada sebuah fenomena menarik pada pelaksanaan milad, 1000 orang lebih berkumpul dengan sebuah misi yang sama yaitu menjadi pengusaha yang kaya dan bermanfaat bagi orang lain. Pada hari kedua kami dihadapkan 2 kelompok pembicara yang berbeda. Kelompok pertama adalah pengusaha dalam menjalankan bisnisnya didominasi oleh kekuatan yang tidak mengandalkan hitung-hitungan nalar yaitut Bob Sadino dan Ust. Lihan. Kelompok kedua sebaliknya mengutamakan logika nalar, sebagai contoh Tung Desem Waringin.<br />
<br />
Saya sangat terkesan dengan kelompok pertama terutama ustad Lihan, beliau sangat mengedepankan ikhlas dalam bertindak. Banyangkan orang yang tidak dikenal, hanya bertemu melalui internet langsung diberi uang 100 juta untuk modal usaha..<br />
<br />
Malamnya kami menginap dirumah haji Alay pencetus nama TDA untuk nama komunitas yang dibentuk pak Roni bersama teman-temannya.<br />
(bersampun aja)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-72744392950025162332008-12-31T06:39:00.000-08:002008-12-31T07:04:51.201-08:00Dokumentasi Pelantikan TDA J -1Beberapa dokumentasi Pelantikan TDA J-1 di Kafe Lincak Klaten. ( Maaf belum sempat resize gambar masih orisinil, jadi besar sekali)<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid_IQh-7QlfYO_yOnf8wkl3ggTL4YWPRSCl9qk2EJWc6IhTMTktkwWogff8j-1gKK9nNSglJZ33wzK21s5MeOY7QK6tNILw7k46DgB0cIkG7aLmxyqQnkBYzEzlHtRNFh38iVB6yZ1YYs/s1600-h/IMG_0343%5B1%5D"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid_IQh-7QlfYO_yOnf8wkl3ggTL4YWPRSCl9qk2EJWc6IhTMTktkwWogff8j-1gKK9nNSglJZ33wzK21s5MeOY7QK6tNILw7k46DgB0cIkG7aLmxyqQnkBYzEzlHtRNFh38iVB6yZ1YYs/s320/IMG_0343%5B1%5D" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5285965805655079234" border="0" /></a><br />Dari Kanan : Mas Seta, Mas Budi, Mbak Evi, Mas Awan<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebIyCSQqFGbpW0GZR1FGgWykig4k2peGZWUVBigm29_894UnTgt5RS3vi4sUongEVoz-JQ-Fkq3MBs_PLE6m4v3BV7bjKvfvsZWU07NQjDIW3382wKntkJ5VFHzQG3-TqcdLdoSnhAro/s1600-h/IMG_0344%5B1%5D"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebIyCSQqFGbpW0GZR1FGgWykig4k2peGZWUVBigm29_894UnTgt5RS3vi4sUongEVoz-JQ-Fkq3MBs_PLE6m4v3BV7bjKvfvsZWU07NQjDIW3382wKntkJ5VFHzQG3-TqcdLdoSnhAro/s320/IMG_0344%5B1%5D" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5285967239249660610" border="0" /></a><br /><br /><br /><br />Dari Kanan : Mas Anang, Mas Kardi, Mas Fiki, Mas Agung, Mas ...<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu6561MkrBHUBtGiDNFV56an_hLDYYmMfd9ou3lnbVTC4qNz6UT3iq2ajiYXeevTVYaOAvd62Ud4vzHuIBglN2oFBc8K0nimAC0YcejLcvshBuYbZOcgycvNFKg_EyFnHFrAjstPoE9VM/s1600-h/IMG_0346%5B1%5D"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu6561MkrBHUBtGiDNFV56an_hLDYYmMfd9ou3lnbVTC4qNz6UT3iq2ajiYXeevTVYaOAvd62Ud4vzHuIBglN2oFBc8K0nimAC0YcejLcvshBuYbZOcgycvNFKg_EyFnHFrAjstPoE9VM/s320/IMG_0346%5B1%5D" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5285968903584441842" border="0" /></a><br />Dari Kanan Berdiri : Mas Arif Setiawan, Mas Joko, Mas Awan, Mbak Evi, Mas Fiki, Mas Budi, Mas Anang, Mas... , Mas Pipit (tuan rumah /Owner Kafe Lincak)<br /><br />Dari Kanan Jongkok/ duduk : Mas Bambang (presiden SBT) Mas Agung, Mas Seta, Mas Kardi, Mas Tit0' (pakai topi coklat)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-69758637563234741882008-11-04T05:53:00.000-08:002008-12-31T07:09:45.958-08:00Selamat menempuh hidup baru adikku..<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY5mpn08lhB2LxKhuYkcyC04X4vSkZEZozlC1NF6SP4It2LqSFMDzj4VwcD7QI_-Ktm9L6LKqhnTdZCro054tlqQBDdiar-zehNCIevJzx_FOL26fiAreuzMZOmp1ZdfqH6HVYc-AaKQM/s1600-h/IMG_0256.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY5mpn08lhB2LxKhuYkcyC04X4vSkZEZozlC1NF6SP4It2LqSFMDzj4VwcD7QI_-Ktm9L6LKqhnTdZCro054tlqQBDdiar-zehNCIevJzx_FOL26fiAreuzMZOmp1ZdfqH6HVYc-AaKQM/s320/IMG_0256.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5264801380856195346" border="0" /></a><br />Barakallahulaka wa baroka’alaika wajama’a bainakuma fii khoir….<br />Tepat seminggu yang lalu 22 oktober 2008 adik tercinta saya Rina Vinawati menikah dengan Sukirno dari Matesih Karanganyar.<br />Kami sekeluarga berharap dengan pernikahan yang telah dilangsungkan akan memperbaiki kualitas hidup adik kami<br />agar terhindar dari fitnah dan agar tidak terombang-ambing terbawa gelombang kehidupan. Bagi ibu dan bapak kami, pernikahan mereka memiliki makna yang sangat penting untuk momentum perubahan. Adik saya Rina adalah adik perempuan pertama, karena kakak-kakaknya tiga orang laki-laki semua dan sudah menikah, serta adik kami yang paling kecil perempuan juga.<br /><br />Usia mereka relatif muda, adik saya 19 tahun dan suaminya 22 tahun, berbeda dengan saya yang menikah pada usia 27 tahun. Semoga pernikahan kalian diberkahi oleh Allah..Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-20842591905663197442008-09-29T23:02:00.001-07:002008-12-22T15:07:39.969-08:00Produksi Pesanan seragam pilkada Banten<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV-5R8kY8DTwUDNJbwW7T90-83WlHKDip5bX76U4a6BPu8VzRgYIISnvmOss5MeTsMQtNW_cfcSZzo5L5npYnIiSlE52l34iEspRrGNbFlo2ScU1__pYfJM4nndsmDEZ-_VxnlyJL3kDo/s1600-h/PDL.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV-5R8kY8DTwUDNJbwW7T90-83WlHKDip5bX76U4a6BPu8VzRgYIISnvmOss5MeTsMQtNW_cfcSZzo5L5npYnIiSlE52l34iEspRrGNbFlo2ScU1__pYfJM4nndsmDEZ-_VxnlyJL3kDo/s320/PDL.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5251696393521653858" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHY0x3j8JAMFlWxaYOK6p5HighwbAzQC1WgzJzTfXOahyphenhyphen2JLL226_SADoLhv4hmpCVZupVXeHB3ofLg5yirWH1Tm_nCCumI_r4SLylufA9rBG-R4Isr8PSEaJH5l45eG9dqUvAdb1C6c/s1600-h/IMG_0017_RESIZE.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHY0x3j8JAMFlWxaYOK6p5HighwbAzQC1WgzJzTfXOahyphenhyphen2JLL226_SADoLhv4hmpCVZupVXeHB3ofLg5yirWH1Tm_nCCumI_r4SLylufA9rBG-R4Isr8PSEaJH5l45eG9dqUvAdb1C6c/s320/IMG_0017_RESIZE.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5251696244053943314" border="0" /></a>Alhamdulillah.. bisnis yang saya rintis bulan Mei 2008 (baru 5 bulan), semakin mendapat kepercayaan dari pelanggan.Saya memang konsentrasi pada atribut PKS, karena komitmen saya tidak semata-mata hanya mencari untung, saya berharap bisa menyiapkan amunisi-amunisi untuk dakwah siyasi (politik) agar mencapai kemenangan. Visi saya adalah menciptakan sebuah tempat sebagai pusat atribut PKS yang berada di Solo. Selama ini saya komunikasi dengan pelanggan sebagian besar via web site http://pks-attributescenter.com<br /><br />Setelah genap sebulan sesuai kesepakatan order seragam partai sebanyak 3.000 pcs untuk PILKADA Banten sudah kelar dan pembayaran pun sudah lunas. Terima kasih atas kepercayaannya..Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-79398571616936511382008-09-02T16:34:00.000-07:002008-09-02T16:36:31.581-07:00Koneksi Speedy<span style="border-bottom: medium none; background: transparent none repeat scroll 0% 50%; cursor: pointer; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" class="yshortcuts" id="lw_1220398409_0">Alhamdulillah</span>, sejak kemarin di rumah sudah ada koneksi speedy. Mudah-mudahan dengan adanya konelsi internet di rumah saya bisa semakin rajin untuk berinteraksi di dunia maya.<br /><br />Mohon doanya supaya bisnisnya makin sukses dan berkah.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-62807205756853177872008-08-12T07:07:00.000-07:002008-08-12T07:08:36.907-07:00Menerapkan Fisika Kuantum melalui Ikhlas dan Jujur<span style="font-family: "Constantia","serif";"><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Constantia","serif";">Hari Sabtu (9/8)kemarin, ketika saya menghadiri pertemuan bulanan orang tua murid Play Group dan TPAS Yaa Bunayya Mojosongo Solo. Ada sebuah materi tentang hukum tarik menarik (The Law of Attraction) yang di gunakan untuk mendidik anak secara benar.<o:p></o:p></span> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">Materi ini, pernah saya dapatkan beberapa kali di komunitas TDA, tetapi ada sesuatu yang lain pada materi kali ini. Ada sentuhan Illahiyah dalam mengupas ilmu tentang The Law of Attraction, saya menjadi tertarik karena ada nuansa lain yang menyejukkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">Pembicara yang menyampaikan adalah Bapak R Daromez SB, memulainya dengan pengenalan tentang quantum. Menurut beliau quantum berarti energi yang tak terlihat namun memiliki kekuatan bila energi ini dikelola dengan baik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">Nasib seseorang mencerminkan karakter, sementara karakter berasal dari kebiasaan serta tindakannya, dan tindakan berasal dari pikiran yang bermuara dari perasaan, ilustrasi sederhananya adalah perasaan->pikiran->tindakan->kebiasaan->karakter->nasib.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">Nasib, karakter, kebiasaan adalah sesuatu yang tampak, sementara pikiran dan perasaan adalah energi quantum yang tak tampak. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">Kekuatan kuantum ini mengatakan “ Anda bisa mengatur perasaan anda untuk merubah nasib anda”<span style=""> </span>Segala sesuatu yang anda pikirkan dengan segenap perhatian, energy dan konsentrasi pikiran, baik hal positif maupun negative akan dating ke dalam kehidupan anda. Hukum tarik menarik (The Law of Attraction) berlaku seperti hukum grafitasi, yang berlangsung otomatis. Apakah suka atau tidak suka- setuju atau tidak setuju hukum ini akan berlaku, melalui hukum tarik menarik kita akan menarik semua yang kita pikirkan dan kita rasakan suka atau tidak suka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Constantia","serif";">(Bersambung )<o:p></o:p></span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-77526948343512009262008-06-13T07:30:00.000-07:002008-06-13T07:39:31.491-07:00PILKADA JATENG : Membaca Peta Politik JatengPKS Partai Keadilan Sejahtera Menuju Pemilu 2009<br /><p><span id="”fullpost”"></span><br />BERDASARKAN persepsi masyarakat mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng), popularitas pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto melebihi kandidat lainnya.<br /><br />Hal tersebut tercermin dalam survei yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengenai persepsi masyarakat terhadap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 14-25 April 2008 terhadap 1.191 responden di seluruh kabupaten dan kota di Jateng.<br /><br />Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukawi-Sudharto unggul dengan perolehan 24,18% (lihat grafis). Menempel ketat di posisi kedua dan ketiga, pasangan cagub- cawagub dari Partai Golkar Bambang S-M Adnan (22,67%) dan pasangan yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bibit Waluyo-Rustriningsih (22,42%).<br /><br />Sementara itu, pasangan yang didukung koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) M Tamzil-Rozaq Rais mendapatkan 10,83% suara. Terakhir,kandidat cagubcawagub Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Soeyitno- Kholiq Arif berada di posisi buncit dengan perolehan 9,57%. Selain unggul di tingkat provinsi, pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto juga unggul di 4 kabupaten dan 2 kota (lihat grafis).<br /><br />Dukungan di lima wilayah itu pun cukup tinggi dengan persentase rata- rata di atas 30%. Di Semarang, Demak, dan Kota Surakarta, pasangan ini malah unggul telak.Tampaknya hal tersebut tidak terlepas dari posisi cagub Sukawi yang menjabat sebagai Wali Kota Semarang.Uniknya lagi, tingginya persentase dukungan tersebut diraih di wilayah yang selama ini merupakan kantong suara milik PDIP.<br /><br />Namun,keunggulan tersebut sebenarnya masih berada di bawah pasangan Bambang Sadono-M Adnan yang unggul di 11 kabupaten dan 1 kota. Namun, pasangan Sukawi Sutarip-Sudharto diuntungkan dengan lebih meratanya dukungan responden di berbagai daerah.Kecuali di Cilacap, persentase dukungan responden terhadap pasangan ini relatif di atas angka 10% (lihat grafis).<br /><br />Pasangan Bambang Sadono- M Adnan sendiri unggul di banyak kabupaten yang terletak pesisir utara Jateng,di antaranya Brebes, Pekalongan, Pemalang, Rembang, dan Jepara. Di Brebes, pasangan ini bahkan unggul mutlak dengan angka 50%. Sementara itu, pasangan Bibit Waluyo- Rustriningsih unggul di 6 kabupaten yang memang menjadi basis massa PDIP pada pemilu 2004 lalu.<br /><br />Pasangan ini unggul di Batang, Purworejo, Boyolali, Temanggung, Kendal, dan Kebumen.Kabupaten yang disebut belakangan merupakan daerah yang kini tengah dipimpin oleh Cawagub Rustriningsih. Tidak seperti ketiga pasangan cagub-cawagub di atas, dukungan responden terhadap pasangan M Tamzil- Rozaq Rais terdapat di daerah yang memiliki tradisi Islam yang cukup kental seperti Pati dan Kudus.<br /><br />Namun, hal ini tentu tidak terlepas dari figur M Tamzil dalam posisinya sebagai BupatiKudus. Jika pasangan M Tamzil- Rozaq Rais memanfaatkan dukungan yang berasal dari kalangan muslim,tidak demikian halnya Agus Soeyitno- Kholiq Arif. Pasangan yang diusung PKB ini justru lebih mengandalkan popularitas Agus Soeyitno sebagai mantan Pangdam IV/Diponegoro.<br /><br />Hal tersebut terbukti ampuh melihat tingginya persentase mereka di kota yang memiliki sejarah kemiliteran yang kuat seperti Magelang. Namun, figur Cawagub Kholiq Arif ternyata tidak cukup mampu mengangkat popularitas pasangan ini di Wonosobo. Seperti kita tahu,Kholiq adalah cawagub yang menjabat bupati di wilayah yang berbatasan dengan Magelang tersebut. Di sana, pasangan Agus Soeyitno-Kholiq Arif berbagi tempat dengan pasangan Sukawi-Sudharto dan Bibit Waluyo- Rustriningsih yang persentasenya sama besar (30%).<br /><br />Peta Politik Pilgub<br /><br />Berdasarkan hasil survei di atas, peta kekuatan Pilgub Jateng kian terbuka. Secara geografis, setiap cagub-cawagub memiliki kecenderungan dukungan yang berbeda-beda. Pasangan Sukawi Sutarip- Sudharto didukung di hampir seluruh kabupaten dan kota dengan persentase yang cukup stabil. Pendukung pasangan ini pun identik dengan pemilih yang bermukim di perkotaan.<br /><br />Sementara itu, pasangan yang dicalonkan Partai Golkar Bambang Sadono-M Adnan pun cukup populer di hampir seluruh wilayah Jateng. Namun, potensi suara terbesar pasangan ini terletak di sepanjang pesisir utara Jateng mulai dari Brebes hingga Rembang. Seperti halnya Bambang SM Adnan, pasangan Bibit Waluyo- Rustriningsih juga memiliki persentase dukungan yang tersebar di berbagai daerah.<br /><br />Hal ini tentu dipengaruhi kemenangan PDIP di Jateng pada pemilu legislatif lalu. Namun, potensi suara terbesar cagub-cawagub dari PDIP ini terletak di Jateng bagian tengah dan selatan, terutama di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian agraris. Sementara itu pasangan M Tamzil-Rozaq Rais dan Agus Soeyitno-Kholiq Arif berpeluang menggarap calon pemilih di daerah-daerah yang secara kultural didominasi warna ”hijau”.<br /><br />Dengan demikian, kedua pasang cagub-cawagub ini akan mengandalkan potensi suara calon pemilih muslim di daerah-daerah seperti Demak,Pati,dan Kudus. Namun, hal itu belum dapat dijadikan garansi suara kalangan muslim di kantongkantong tersebut akan mengalir kepada kedua kandidat. Sebab, peta politik Islam di Jateng tidak memiliki batasan yang jelas.<br /><br />Hal ini bisa dilihat dari tingginya popularitas cagub-cawagub yang diusung Partai Demokrat dan PKS, Sukawi-Sudharto, di daerah-daerah yang dikenal sebagai basis pemilih Islam tradisional tersebut. Peta politik Islam di Jateng ternyata tidak sekental di Jawa Timur. Empat hari tersisa menjelang kampanye,setiap kandidat tentu sudah menyiapkan strategi-strategi khusus memaksimalkan dukungan mereka di seluruh wilayah Jateng.<br /><br />Tentu saja mesin politik partai akan ditargetkan kepada daerah-daerah yang dinilai potensial dalam menjaring suara calon pemilih. Namun, memenangkan Pilgub tidak hanya sekedar target politik dan loyalitas calon pemilih semata. Berkaca dari gelaran Pilgub sebelumnya, perilaku politik rakyat ternyata tidak mudah ditebak. Untuk itu, cagub-cawagub perlu merumuskan visi misi yang jelas dan realistis. Sebab, yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang mampu membawa Jateng ke arah yang lebih baik. (m azhar/litbang SINDO)</p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-33929289307209307882008-05-08T23:52:00.000-07:002008-05-08T23:56:03.423-07:00Momentum Kebangkitan Nasional yang Memalukan!<div id="item_body" class="bodytext" author="arifsolo" author_possessive="arifsolo's"><p><b>Kearin saya mendapatkan e-mail dari member TDA, yang isinya bagus, dan saya merasa perlu manyampaikan disini, karena saya ingin berkontribusi dalam pelurusan sejarah ini.. lebih lengkapnya sebagai berikut :<br /></b></p><i></i> <p align="right"><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.eramuslim.com/berita/send/8502074341-momentum-kebangkitan-nasional-memalukan.htm">Kirim teman</a></p> <p>Di berbagai media, di tengah kesulitan hidup yang kian melilit rakyat, di tengah kemiskinan yang kian menjadi, di tengah keputus-asaan rakyat banyak yang kian membuncah, di tengah himpitan kemelaratan, di tengah pesta korupsi dan <i>mark-up</i> anggaran negara (baca: uang rakyat) yang dilakukan para pejabat negara, memasuki bulan Mei 2008 bangsa ini dicekoki dengan ‘Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional’. Hal ini tentunya dikaitkan dengan berdirinya organisasi Boedhi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.</p> <p>Jika salah satu syair dari Taufiq Ismail berjudul “Malu Aku Jadi Orang Indonesia’, maka sekarang ini judul syair tersebut bertambah relevan. Betapa memalukannya sebuah bangsa yang katanya besar ternyata masih saja salah menetapkan tonggak kebangkitannya sendiri. Dan parahnya, hal ini ternyata didukung oleh tokoh-tokoh dan partai Islam yang seharusnya menjadi agen pencerahan bangsa.</p> <p>Misal salah satunya, sebuah partai politik Islam besar akhir April lalu memasang sebuah iklan hitam putih seperempat halaman di sebuah harian ternama nasional. Dalam iklan tersebut, partai ini dengan tanpa malu memuat <i>‘Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional: Harapan Itu Masih Ada”</i>. Disadari atau tidak, iklan ini telah ikut meracuni pemikiran generasi muda bangsa dengan ikut-ikutan latah menyiarkan kedustaan dan kesalahan yang fatal. Padahal partai ini kebanyakan diisi oleh orang-orang muda yang katanya intelek. Namun kenyataan yang terjadi sungguh memalukan!</p> <p>Sayyid Quthb di dalam “Tafsir Baru Atas Realitas” (1996) menyatakan orang-orang yang mengikuti sesuatu tanpa pengetahuan yang cukup adalah sama dengan orang-orang jahiliyah, walau orang itu mungkin seorang ustadz bahkan profesor. Jangan sampai kita “Fa Innahu Minhum” (kita menjadi golongan mereka) terhadap kejahiliyahan.</p> <p>Situs <i>eramuslim.com</i> sekurangnya sudah tiga kali memuat tentang organisasi Boedhi Oetomo (BO) dan memaparkan bahwa organisasi ini sama sekali tidak berhak dijadikan tongak kebangkitan nasional karena BO sama sekali tidak pernah mencita-citakan kemerdekaan, pro-penjajahan yang dilakukan Belanda, dan banyak tokohnya anggota aktif Freemasonry yang merupakan organisasi pendahulu dari Zionisme. Seharusnya, tonggak kebangkitan nasional disematkan pada momentum berdirinya organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi Syarikat Islam (SI) pada tahun 1905, tiga tahun sebelum BO.</p> <p>Sebab itu, agar kita lagi-lagi tidak salah menganggap tahun 2008 ini sebagai Momentum 1 Abad Kebangkitan Nasional, maka Kami lagi-lagi menurunkan artikel terkait hal tersebut, agar kebenaran tetaplah kebenaran, dan sama sekali tidak akan goyah walau dengan alasan politis sekali pun. Sejarah adalah History, bukan His-Story!</p> <p><b>Penghinaan Terhadap Perjuangan Umat Islam</b> </p> <p>Dipilihnya tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional, sesungguhnya merupakan suatu penghinaan terhadap esensi perjuangan merebut kemerdekaan yang diawali oleh tokoh-tokoh Islam. Karena organisasi Syarikat Islam (SI) yang lahir terlebih dahulu dari Boedhi Oetomo (BO), yakni pada tahun 1905, yang jelas-jelas bersifat nasionalis, menentang penjajah Belanda, dan mencita-citakan Indonesia merdeka, tidak dijadikan tonggak kebangkitan nasional.</p> <p>Mengapa BO yang terang-terangan antek penjajah Belanda, mendukung penjajahan Belanda atas Indonesia, a-nasionalis, tidak pernah mencita-citakan Indonesia merdeka, dan anti-agama malah dianggap sebagai tonggak kebangkitan bangsa? Ini jelas kesalahan fatal.</p> <p>Akhir Februari 2003, sebuah amplop besar pagi-pagi telah tergeletak di atas meja kerja penulis. Pengirimnya KH. Firdaus AN, mantan Ketua Majelis Syuro Syarikat Islam kelahiran Maninjau tahun 1924. Di dalam amplop coklat itu, tersembul sebuah buku berjudul “Syarikat Islam Bukan Budi Utomo: Meluruskan Sejarah Pergerakan Bangsa” karya si pengirim. Di halaman pertama, KH. Firdaus AN menulis: “Hadiah kenang-kenangan untuk Ananda Rizki Ridyasmara dari Penulis, Semoga Bermanfaat!” Di bawah tanda tangan beliau tercantum tanggal 20. 2. 2003.</p> <p>KH. Firdaus AN telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Namun pertemuan-pertemuan dengan beliau, berbagai diskusi dan obrolan ringan antara penulis dengan beliau, masih terbayang jelas seolah baru kemarin terjadi. Selain topik pengkhianatan <i>the founding-fathers</i> bangsa ini yang berakibat dihilangkannya tujuh buah kata dalam Mukadimmah UUD 1945, topik diskusi lainnya yang sangat konsern beliau bahas adalah tentang Boedhi Oetomo.</p> <p>“BO tidak memiliki andil sedikit pun untuk perjuangan kemerdekan, karena mereka para pegawai negeri yang digaji Belanda untuk mempertahankan penjajahan yang dilakukan tuannya atas Indonesia. Dan BO tidak pula turut serta mengantarkan bangsa ini ke pintu gerbang kemedekaan, karena telah bubar pada tahun 1935. BO adalah organisasi sempit, lokal dan etnis, di mana hanya orang Jawa dan Madura elit yang boleh menjadi anggotanya. Orang Betawi saja tidak boleh menjadi anggotanya, ” tegas KH. Firdaus AN.</p> <p>BO didirikan di Jakarta tanggal 20 Mei 1908 atas prakarsa para mahasiswa kedokteran STOVIA, Soetomo dan kawan-kawan. Perkumpulan ini dipimpin oleh para ambtenaar, yakni para pegawai negeri yang setia terhadap pemerintah kolonial Belanda. BO pertama kali diketuai oleh Raden T. Tirtokusumo, Bupati Karanganyar kepercayaan Belanda, yang memimpin hingga tahun 1911. Kemudian dia diganti oleh Pangeran Aryo Notodirodjo dari Keraton Paku Alam Yogyakarta yang digaji oleh Belanda dan sangat setia dan patuh pada induk semangnya.</p> <p>Di dalam rapat-rapat perkumpulan dan bahkan di dalam penyusunan anggaran dasar organisasi, BO menggunakan bahasa Belanda, bukan bahasa Indonesia. “Tidak pernah sekali pun rapat BO membahas tentang kesadaran berbangsa dan bernegara yang merdeka. Mereka ini hanya membahas bagaimana memperbaiki taraf hidup orang-orang Jawa dan Madura di bawah pemerintahan Ratu Belanda, memperbaiki nasib golongannya sendiri, dan menjelek-jelekkan Islam yang dianggapnya sebagai batu sandungan bagi upaya mereka, ” papar KH. Firdaus AN.</p> <p>Di dalam Pasal 2 Anggaran Dasar BO tertulis “Tujuan organisasi untuk menggalang kerjasama guna memajukan tanah dan bangsa Jawa dan Madura secara harmonis. ” Inilah tujuan BO, bersifat Jawa-Madura sentris, sama sekali bukan kebangsaan.</p> <p>Noto Soeroto, salah seorang tokoh BO, di dalam satu pidatonya tentang Gedachten van Kartini alsrichtsnoer voor de Indische Vereniging berkata: “Agama Islam merupakan batu karang yang sangat berbahaya... Sebab itu soal agama harus disingkirkan, agar perahu kita tidak karam dalam gelombang kesulitan. ”</p> <p>Sebuah artikel di “Suara Umum”, sebuah media massa milik BO di bawah asuhan Dr. Soetomo terbitan Surabaya, dikutip oleh A. Hassan di dalam Majalah “Al-Lisan” terdapat tulisan yang antara lain berbunyi, “Digul lebih utama daripada Makkah”, “Buanglah Ka’bah dan jadikanlah Demak itu Kamu Punya Kiblat!” (M. S) Al-Lisan nomor 24, 1938.</p> <p>Karena sifatnya yang tunduk pada pemerintahan kolonial Belanda, maka tidak ada satu pun anggota BO yang ditangkap dan dipenjarakan oleh Belanda. Arah perjuangan BO yang sama sekali tidak berasas kebangsaan, melainkan chauvinisme sempit sebatas memperjuangkan Jawa dan Madura saja telah mengecewakan dua tokoh besar BO sendiri, yakni Dr. Soetomo dan Dr. Cipto Mangunkusumo, sehingga keduanya hengkang dari BO.</p> <p>Bukan itu saja, di belakang BO pun terdapat fakta yang mencengangkan. Ketua pertama BO yakni Raden Adipati Tirtokusumo, Bupati Karanganyar, ternyata adalah seorang anggota Freemasonry. Dia aktif di Loge Mataram sejak tahun 1895.</p> <p>Sekretaris BO (1916), Boediardjo, juga seorang Mason yang mendirikan cabangnya sendiri yang dinamakan Mason Boediardjo. Hal ini dikemukakan dalam buku “Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962” (Dr. Th. Stevens), sebuah buku yang dicetak terbatas dan hanya diperuntukan bagi anggota Mason Indonesia.</p> <p><b>Dr. Soetomo dan Dr. Cipto Mangunkusumo Kecewa dengan BO</b> </p> <p>Karena BO tidak pernah membahas kebangsaan dan nasionalisme, mendukung penjajahan Belanda atas Indonesia, anti agama, dan bahkan sejumlah tokohnya ternyata anggota Freemasonry. Ini semua mengecewakan dua pendiri BO sendiri yakni Dr. Soetomo dan Dr. Cipto Mangunkusumo, sehingga keduanya akhirnya hengkang dari BO.</p> <p>Tiga tahun sebelum BO dibentuk, Haji Samanhudi dan kawan-kawan mendirikan Syarikat Islam (SI, awalnya Syarikat Dagang Islam, SDI) di Solo pada tanggal 16 Oktober 1905. “Ini merupakan organisasi Islam yang terpanjang dan tertua umurnya dari semua organisasi massa di tanah air Indonesia, ” tulis KH. Firdaus AN.</p> <p>Berbeda dengan BO yang hanya memperjuangkan nasib orang Jawa dan Madura—juga hanya menerima keanggotaan orang Jawa dan Madura, sehingga para pengurusnya pun hanya terdiri dari orang-orang Jawa dan Madura—sifat SI lebih nasionalis. Keanggotaan SI terbuka bagi semua rakyat Indonesia yang mayoritas Islam. Sebab itu, susunan para pengurusnya pun terdiri dari berbagai macam suku seperti: Haji Samanhudi dan HOS. Tjokroaminoto berasal dari Jawa Tengah dan Timur, Agus Salim dan Abdoel Moeis dari Sumatera Barat, dan AM. Sangaji dari Maluku.</p> <p>Guna mengetahui perbandingan antara kedua organisasi tersebut—SI dan BO—maka di bawah ini dipaparkan perbandingan antara keduanya:</p> <p><b>Tujuan:</b></p> <p>- SI bertujuan Islam Raya dan Indonesia Raya, </p> <p>- BO bertujuan menggalang kerjasama guna memajukan Jawa-Madura (Anggaran Dasar BO Pasal 2).</p> <p><b>Sifat:</b></p> <p>- SI bersifat nasional untuk seluruh bangsa Indonesia, </p> <p>- BO besifat kesukuan yang sempit, terbatas hanya Jawa-Madura, </p> <p><b>Bahasa:</b></p> <p>- SI berbahasa Indonesia, anggaran dasarnya ditulis dalam bahasa Indonesia, </p> <p>- BO berbahasa Belanda, anggaran dasarnya ditulis dalam bahasa Belanda</p> <p><b>Sikap Terhadap Belanda:</b></p> <p>- SI bersikap non-koperatif dan anti terhadap penjajahan kolonial Belanda, </p> <p>- BO bersikap menggalang kerjasama dengan penjajah Belanda karena sebagian besar tokoh-tokohnya terdiri dari kaum priyayi pegawai pemerintah kolonial Belanda, </p> <p><b>Sikap Terhadap Agama:</b></p> <p>- SI membela Islam dan memperjuangkan kebenarannya, </p> <p>- BO bersikap anti Islam dan anti Arab (dibenarkna oleh sejarawan Hamid Algadrie dan Dr. Radjiman)</p> <p><b>Perjuangan Kemerdekaan:</b></p> <p>- SI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mengantar bangsa ini melewati pintu gerbang kemerdekaan, </p> <p>- BO tidak pernah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan telah membubarkan diri tahun 1935, sebab itu tidak mengantarkan bangsa ini melewati pintu gerbang kemerdekaan, </p> <p><b>Korban Perjuangan:</b></p> <p>- Anggota SI berdesak-desakan masuk penjara, ditembak mati oleh Belanda, dan banyak anggotanya yang dibuang ke Digul, Irian Barat, </p> <p>- Anggota BO tidak ada satu pun yang masuk penjara, apalagi ditembak dan dibuang ke Digul, </p> <p><b>Kerakyatan:</b></p> <p>- SI bersifat kerakyatan dan kebangsaan, </p> <p>- BO bersifat feodal dan keningratan, </p> <p><b>Melawan Arus:</b></p> <p>- SI berjuang melawan arus penjajahan, </p> <p>- BO menurutkan kemauan arus penjajahan, </p> <p><b>Kelahiran:</b></p> <p>- SI (SDI) lahir 3 tahun sebelum BO yakni 16 Oktober 1905, </p> <p>- BO baru lahir pada 20 Mei 1908, </p> <p><b>Seharusnya 16 Oktober</b></p> <p>Hari Kebangkitan Nasional yang sejak tahun 1948 kadung diperingati setiap tanggal 20 Mei sepanjang tahun, <b>seharusnya dihapus</b> dan digantikan dengan tanggal 16 Oktober, hari berdirinya Syarikat Islam. Hari Kebangkitan Nasional Indonesia seharusnya diperingati tiap tanggal 16 Oktober, bukan 20 Mei. Tidak ada alasan apa pun yang masuk akal dan logis untuk menolak hal ini.</p> <p>Jika kesalahan tersebut masih saja dilakukan, bahkan dilestarikan, maka saya khawatir bahwa jangan-jangan kesalahan tersebut disengaja. Saya juga khawatir, jangan-jangan kesengajaan tersebut dilakukan oleh para pejabat bangsa ini yang sesungguhnya anti Islam dan a-historis.</p> <p>Jika keledai saja tidak terperosok ke lubang yang sama hingga dua kali, maka sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia seharusnya mulai hari ini juga menghapus tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional, dan melingkari besar-besar tanggal 16 Oktober dengan spidol merah dengan catatan “Hari Kebangkitan Nasional”. (<i>Rizki Ridyasmara</i>)</p> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-71072971468543070682008-04-29T18:11:00.000-07:002008-04-29T18:16:31.893-07:00Jundi kecil ...Alhamdulillah,<br />Jundi kecil Syauqi Nailur Ridho putra pertama kami sudah berumur satu bulan(lahir 29 Maret 2008), kini sudah mulai berkurang begadangnya.. pada bulan pertama yang lalu, hampir tiap malam Syauqi bangun sekitar jam 01.00 hingga subuh belum juga tidur, dan siangnya sering tidur, mungkin sebagai pengganti malamnnya.<br /><br />Seiring dengan tambahnya umur Syauqi, semoga Allah SWT menunjukkan dan memberikan kemudahan kepada kami, abi-umminya untuk menjemput rizki yang barokah.. mohon doanya ya..Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-35372609336240486532008-01-28T21:27:00.001-08:002008-02-15T19:28:40.221-08:00Dream 2008<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhfolk_TP6fiL81V1NgiRkQUtwn0cGlKyNHbLv4lcioYJ6PXc5dxR9JpBrelWJL_EdNVQSIcebb8q4A_Ec8pgrzeKCsbIlkYd_q3BeiB6NDF4RcxYWXUo_SqahrmcH5QW25cr62_qhJM0/s1600-h/S4030823.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhfolk_TP6fiL81V1NgiRkQUtwn0cGlKyNHbLv4lcioYJ6PXc5dxR9JpBrelWJL_EdNVQSIcebb8q4A_Ec8pgrzeKCsbIlkYd_q3BeiB6NDF4RcxYWXUo_SqahrmcH5QW25cr62_qhJM0/s320/S4030823.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5160769412322556146" border="0" /></a><br />Sejak bergabung dengan komunitas TDA, keinginan untuk memiliki usaha mandiri terus bergejolak, meronta-ronta ...... seakan ingin segera di realisasikan. Di tambah lagi dengan suasana sangat kondusif yang dibangun oleh anggota TDA, diantaranya Pak Faif, Pak Abduh, Mas Bambang Triwoko, Mas Seta, Bu Ning, Mas Tri Muriana .. dan banyak lagi..<br /><br />Semangat semakin menguat ketika banyak anggota TDA JOGLO sepulang menghadiri Milad 2 TDA memboyong banyak award, badan ini kian panas dingin dibuatnya.<br /><br />Saya jadi teringat ketika NOBAR film The Secret di Jogja tahun lalu, saya perdalam lagi dengan membaca e-book The Secret yang di kirim oleh Mas Agam R anggota TDA Jakarta. Sangat jelas sekali di gambarkan bahwa Anda dapat memiliki atau melakukan segala sesuatu yang Anda inginkan (DR. JOE VITALE,METAFISIKAWAN, SPESIALIS PEMASARAN, DAN PENGARANG).<br /><br />Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup Anda ditarik oleh Anda ke dalam hidup Anda. Dan segala sesuatu itu tertarik ke Anda oleh citra-citra yang Anda pelihara dalam benak. Oleh apa yang Anda pikirkan. Apa pun yang berlangsung dalam benak, Anda menariknya ke diri Anda. Prentice Mulfor(1834-1891)<br /><br />Jika di tinjau dari ajaran Islam hukum ketertarikan (<b>The Law of Attraction</b>) sebenarnya selaras dengan sebuah hadist Qudsi yang di riwayatkan oleh Muslim, bahwa Rasulullah, bersabda: "Berfirman Allah:"Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Dan Aku akan bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam dirinya, maka Aku kan mengingatnya di dalam diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku di di tengah-tengah orang banyak, maka aku akan menyebutnya di tengah-tengah orang-orang yang lebih baik dari itu. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku kan datang kepadnya dengan berlari."<br /><br />Firman Allah dalam Hadis Qudsi di atas: "Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadapku", menjadi petunjuk bahwa harapan dikabulkannya keinginan haruslah disertai dengan baiknya prasangka terhadap Allah dan keyakinan bahwa apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi dan apa-apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi.<br /><br />Maka dengan mengacu hal di atas saya memberanikan diri untuk membuat sebuah mimpi untuk memiliki usaha mandiri pada bulan April mendatang.<br /><br />Foto diatas adalah sebuah ruko yang sedang dibangun di belakang kampus UNS, terdiri dari 5 ruangan untuk etalase 3 x 5 M di lantai I, serta 2 ruangan ukuran 6,5 x 5 M di lantai II. Saya sudah beberapa kali menemui pemiliknya untuk memesan ruangan yang paling pojok kanan, saya merasa itulah tempat paling strategis dibanding ruangan lain. Pemiliknya belum berani memberikan angka harga sewanya karena bangunan belum selesai. Saya berniat untuk memberikan uang muka tapi di tolak juga, dari hasil ngobrol saya memahaminya karena beliau tipe orang yang tidak suka di kejar-kejar, berbeda dengan beberapa kontraktor yang berani menjual rumah yang masih berbentuk tanah kapling.<br /><br />Beliau memberikan gambaran tentang harga sewa toko-toko di sekitarnya, untuk ukuran 3 x4 ada yang berani sewa 12 Jt dengan lokasi agak ke dalam, kebetulan lokasi pemilik ruko diatas relatif lebih strategis.<br /><br />Jadi, kepada pembaca, teman-teman ... mohon doanya ya.... agar mimpi saya di tahun 2008 ini bisa terealisasiUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-71212980892169118372008-01-21T17:49:00.000-08:002008-01-21T17:54:32.905-08:00Kajian Keliling UNSMenjelang sholat magrib ketika saya dan istri ngobrol santai, saya teringat undangan acara kajian di Kantor Pusat UNS ba'da isya'. Istri saya yang kini sedang hamil memasuki bulan ke-7 saya ajak.. dan alhamdulillah bersedia untuk ikut serta. Perutnya semakin besar,kadang terasa pusing, dan anak saya yang masih di dalam kandungan sudah menendang-nendang.. jadi harus extra hati-hati untuk bepergian.<br /><br />Bertempat di Kantor Pusat UNS, 20 Januari 2008 diadakan Kajian Keliling ( Kaling ) sebagai tindak lanjut dari acara Tarawih keliling pada tiap bulan Ramadhan. Pada kesempatan kali ini yang menjadi tuan rumah adalah Prof.Dr.dr.H.Much.Syamsulhadi, Sp.Kj(K) yang juga sebagai Rektor UNS dengan ustad yang memberi kajian adalah Ust DR.dr.Zaenal Arifin Adnan Sp.PD.<br /><br />Dalam sambutannya Pak Syamsul menyampaikan bahwa perlunya kajian tidak hanya di bulan Ramadhan saja tetapi setiap bulan harus diadakan,hal ini perlu untuk menjaga keistiqomahan dan penawar racun selama sebelas bulan di luar Ramadhan.<br /><br />Ust. DR.dr.Zaenal Arifin Adnan Sp.PD. menyampaikan bahwa untuk masuk surga tidaklah mudah seorang rektor akan di mintai pertanggungjawaban apa saja yang dilakukannya, beliau juga menghimbau bahwa agar semua dosen menjadi dosen agama Islam karena jika Al Qur'an di baca oleh ahli hukum maka akan menjadi produk hukum, jika dibaca oleh dokter maka akan menjadi produk kesehatan dan sebagainya. Jadi, ketika dosen mengajar kepada mahasiswa dipahamkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al Qur'an.<br /><br />Pada akhir acara, Prof.Ir. Sholahuddin, MS bertanya tentang sholat lima waktu dan sholat Jum'at yang sunah muakhad mendekati wajib di lakukan di Masjid. Acara kaling diselenggarakan sebagai rangkain sholat isya' dan kebetulan hari Jum'at yang lalu ruang tersebut juga di pakai untuk sholat Jum'at. Dengan bijak Ustad menjawab bahwa setiap jengkal bumi Allah adalah tempat bersujud maka boleh mendiorikan sholat dimanapun, kecuali tempat-tempat yang di larang.<br /><br />Melihat realitas diatas, tentu saya sangat senang...karena kampusku semakin sejuk meresap ke hati pengelola kampus. Selain kajian pejabat teras, hampir di tiap unit kerja juga ada kajian rutin...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-27719779799507875142007-12-28T18:32:00.000-08:002007-12-28T18:35:30.665-08:00Setelah Pesta Campursari, Karanganyar MenangisAda tulisan menarik yang dirim ke saya via email oleh Mbak Titik Parwati Hesti di bawah ini :<br />===================================================================<br /><br /><br />Setelah Pesta Campursari, Karanganyar Menangis<br /><br />KARANGANYAR menangis. Setidaknya, 65 warga Karanganyar yang tinggal di<br />kaki Gunung Lawu, tewas tertimbun longsoran tanah. Tragisnya,<br />tangisan itu pecah ketika kabupaten yang terletak di sebelah timur<br />Kota <span style="border-bottom: 1px dashed rgb(0, 102, 204); background: transparent none repeat scroll 0% 50%; cursor: pointer; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" class="yshortcuts" id="lw_1198894979_0">Surakarta</span> (Solo) ini baru saja menggelar hajat akbar untuk<br />memecahkan rekor MURI, yakni menggelar musik campursari nonstop selama<br />33 jam, 33 menit dan 33 detik yang berlangsung sejak Minggu siang<br />(23/12) hingga Senin malam (24/12)<br /><br />......<br /><br />Hujan Hilang<br /><br />Sejak 19 Desember lalu, hujan selalu mengguyur daerah yang terkenal<br />sebagai sentral tanaman anthurium itu. Hingga tanggal 22 Desember,<br />Kabupaten yang berada di lereng Gunung Lawu itu masih dilanda hujan<br />deras yang mengguyur dalam waktu pendek namun berulangkali.<br /><br />Namun sejak acara campursari nonstop digelar pada hari Minggu tanggal<br />23 Desember, mendung yang menggelayut sejak beberapa hari tiba-tiba<br />hilang. Sinar matahari menjadi terik. Dan bila mendung mulai menumpuk<br />lagi, tak berapa lama kumpulan awan hujan tersebut sirna. Pagelaran<br />campursari nonstop pun berlangsung meriah. Panggung luas dan rumah<br />tenda yang disediakan panitia, sama sekali tidak tersentuh air hujan.<br /><br />......<br /><br />Tumpah Dari Langit<br /><br />Namun sejak pesta ditutup, Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB, air<br />hujan sepertinya ditumpahkan dari langit di kawasan sekitar<br />Karanganyar, <span style="border-bottom: 1px dashed rgb(0, 102, 204); background: transparent none repeat scroll 0% 50%; cursor: pointer; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" class="yshortcuts" id="lw_1198894979_1">Surakarta</span>, Sukoharjo, Klaten dan Wonogiri.<br /><br />Sungai Bengawan Solo yang terakhir kali membanjiri Kota Solo pada<br />tahun 1965, Selasa malam (25/12) kembali mengamuk. Air yang tak mampu<br />tertampung di Bengawan Solo, menerjang ratusan rumah penduduk di<br />kawasan Jebres, Serengan, Sangkrah, Semanggi, Joyotakan. Bahkan, air<br />mencapai tiga meter di kampung Joyotakan.<br /><br />.....<br /><br />************ ********<br /><br />Seakan kita diingatkan oleh Allah SWT dengan beberapa firmannya,<br />diantaranya :<br /><br />Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada<br />mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;<br />sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada<br />mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu<br />mereka terdiam berputus asa.(QS.Al An'am:44)<br /><br />Allah SWT seakan murka, rahmat yang berupa hujan seharusnya turun akan<br />tetapi ditahan (biasanya pawang hujan menggunakan bantuan jin) hanya<br />untuk perbuatan senang-senang yang menjauhkan diri dari ingat pada<br />Allah SWT.<br /><br />Semoga bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Allah SWT<br />memberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dan semoga Allah memberikan<br />yang lebih baik dari sebelum tertimpa musibah.<br /><br />Bagi saudara-saudara kita yang meninggal dunia semoga Allah SWT<br />memberikan tempat yang mulya disisi-Nya.<br /><br />Dan semoga bencana ini memberikan hikmah pada kita semua untuk semakin<br />mendekat kapada-Nya.<br /><br />Maaf, bila ada tulisan yang kurang berkenan.<br /><br />Jazakumullahu khoiron katsiron.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-67926598221606297922007-12-10T23:16:00.000-08:002011-01-21T00:35:28.597-08:00Surat Untuk Pak Roni, Owner TDA : Permohonan menjadi Reseller tas laptop Deuter<span style="font-size:78%;"> Email ini adalah email yang ke empat setelah yang pertama saya kirim tanggal 29 Nov, yang kedua tanggal 5 Des, dan yang ke tiga tanggal 6 Des ,di kirim dengan email saya : arf_okyahoo.com<br />mohon tanggapannya, kapan saya bisa memasarkan tas deuter<br /><br /></span>Berikut isi email yang saya kirim 4x untuk Bapak Roni :<br /><br /><br />Ykh. Bapak Roni<br /><br />Assalamu'alaikum Wr.Wb<br /><br />Perkenalkan, nama saya Arif Setiawan member TDA Solo, blog <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.arifsolo.blogspot.com/"><span class="yshortcuts" id="lw_1196498453_0">www.arifsolo.blogspot.com</span></a>.<br /><br />Setelah mambaca informasi Bapak di <a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.roniyuzirman.com/"><span class="yshortcuts" id="lw_1196498453_1">http://www.roniyuzirman.com</span></a> tentang tas laptop deuter, dengan ini saya mengajukan untuk menjadi reseller terutama di wilayah Solo dan sekitarnya.<br /><br />Demikian, terima kasih atas kerjasamanya.<br /><br />Wassalamu'alaikum Wr.Wb<br /><br />Arif Setiawan<br /><a rel="nofollow" target="_blank" href="http://www.arifsolo.blogspot.com/"><span style="background: none repeat scroll 0% 50% transparent;" class="yshortcuts" id="lw_1196498453_2">www.arifsolo.blogspot.com</span></a><br />0271-5841485Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-89468460064140631312007-11-05T23:43:00.000-08:002007-11-11T23:32:45.837-08:00Kunjungan Silaturahim ke YDSF dan BAZNAS LAGZIS<o:p></o:p><span style=""> </span>Semangat pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh secara amanah, transparan dan profesional telah menginpirasi kami pengelola LAZIS UNS untuk bersilaturahim pada tanggal 5 November 2007 ke Yayasan Dana Sosial Al Falah lembaga amil zakat terbesar di Surabaya, dan BAZNAS LAGZIS yang lahir di Universitas Brawijaya Malang . <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kami berangkat dengan jumlah personil lima orang, dengan satu orang diantara kami adalah Sekretaris JN UKMI yang juga bertugas sebagai<span style=""> </span><i style="">driver</i>, karena jadwal di YDSF sudah di tentukan jam 09.30 WIB kami berangkat tengah malam jam 00.00 WIB perjalanan pada malam hari membuat kami cukup kelelahan hingga kami harus istirahat di beberapa tempat. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Pagi hari jam 05.30 kami telah tiba di <st1:city st="on">Surabaya</st1:city> di masjid Al Akbar, masjid kebanggaan masyarakat <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:place st="on"><st1:city st="on">Surabaya</st1:city></st1:place>. Setelah bersih-bersih dan makan pagi, kami berangkat menuju ke YDSF.<span style=""> </span>Sambutan hangat penuh kekeluargaan sangat terasa ketika kami sampat di kantor YDSF di Jl Kertasaja VIII – C / 17 Surabaya, Ibu Mimik sebagai <span style="color:black;">Koordinator Administrasi dan Umum </span>mengantarkan kami menuju ruang rapat YDSF, sesaat kemudian Bapak Achmad Mastur selaku Regional Manager 1, Eric Kurniawan perwakilan Direktorat Konsorsium Pendidikan Islam (KPI), Khoirul Anam Perwakilan Direktorat PUSDA, Imron <span style=""> </span>perwakilan Direktorat PLASMA menemui kami.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Diskusi panjangpun berjalan, kami lebih banyak mendengar dan bertanya karena kami memang ingin belajar dari YDSF untuk pengembangan lembaga, sesekali kami menyampaikan kondisi pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh di LAZIS UNS. <span style=""> </span>Sesuatu yang sangat membekas yang disampaikan Bapak Mastur untuk kami adalah bahwa pengelolaan zakat harus di tangani <i style="">all out</i> bukan waktu-waktu sisa, dan SDM yang menanganinya juga harus SDM yang unggul. Benar juga, karena zakat sebelum dekade 90-an zakat di tangani musiman di bulan Ramadhan, SDM yang menanganinya juga sambilan saja, tidak bisa <i style="">full time</i>. Akibatnya, zakat tidak bisa tergarap dengan baik. Mendengar hal tersebut kami tambah semangat untuk mengembangkan LAZIS UNS. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Ba’da dhuhur selepas makan siang di YDSF kami meluncur ke BAZNAS LAGZIS yang lahir di Universitas Brawijaya dan membesar di <st1:city st="on">kota</st1:city> <st1:city st="on"><st1:place st="on">Malang</st1:place></st1:city> dan telah memeliki 13 kantor yang tersebar di Indonesia. <span style=""> </span></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-15244581911270802992007-11-02T00:10:00.000-07:002007-11-02T18:06:19.177-07:00Refleksi Tengah Tahun TDA JOGLOPerjalanan TDA JOGLO kian hari semakin dasyat saja...<br /><br />Jika kelahiran TDA JOGLO dilihat dari postingan pertama kali, 1 April 2007 berarti umur milis TDA JOGLO sudah 8 bulan ( setengah tahun lebih),<br /><br />Jika kelahiran TDA JOGLO dilihat dari deklarasi dan launching web www.tdajoglo.com 17 Agustus maka TDA JOGLO baru seumur jagung.<br /><br />Hal ini terlihat setidaknya dari jumlah member yang bergabung, sampai hari ini (2 Nov) sudah 142 orang member TDA JOGLO. Rata-rata ada 17 orang yang daftar tiap bulannya.<br /><br />Kegiatannya semakin produktif, hampir tiap bulan ada kegiatan, Mastermind, NOBAR, Cash Flow Game,dan kegiatan lainnya .... yang terakhir Halal bi Halal, dan yang terdekat Seminarnya pak James milyader muda spesialis bidang usaha properti.<br /><br />Agar TDA JOGLO semakin memberikan manfaat bagi membernya, tentu di butuhkan sebuah refleksi perjalanan TDA JOGLO.<br /><br />Berikut beberapa refleksi saya :<br />1. Jargon TDA JOGLO sebagai komunitas actian oriented.<br /> Sejauh ini sudahkan TDA JOGLO mengadakan kegiatan agar membernya siap action untuk menjadi TDA ? seingat saya pernah dilakukan pada saat Ramadhan kemarin dengan berjualan sajadah, tapi kenyataannya jumlah member TDB dan TDA lebih banyak TDB<br /><br />2. Hubungan TDA dan TDB.<br />Sudahkah yang sudah TDA melakukan pembinaan secara langsung member TDB untuk menjadi TDA ..?<br /><br />3. Spirit TDA Menebar Rahmad<br />TDA sebagai komunitas yang pengusaha memiliki spirit yang sangat mulia, bersama menebar rahmad akan lebih di rasakan manfaatnya ketika member TDA selain dibekali/ di motivasi agar menjadi pengusaha, juga di bekali semangat religius, orientasi dunia-akherat.<br /><br />Untuk semua member TDA JOGLO ...keep spirit for fight.<br /><br />Arif Setiawan<br />0271-5841485<br />www.berseri.web.id<br />www.arifsolo.blogspot.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-54274716964688699332007-09-26T01:57:00.000-07:002007-09-26T01:59:55.826-07:00RENOVASI MASJID NURUL HUDA UNSMasjid kampus UNS atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Nurul Huda UNS. Merupakan satu-satunya masjid terbesar yang berada di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Universitas Sebelas Maret Surakarta mempunyai 4 (empat) masjid yang tersebar di 4 (empat) lokal kampus UNS, yaitu lokal Kentingan, Manahan, Kleco, dan Pabelan. Masjid Nurul Huda UNS terletak di kampus UNS lokal Kentingan. Kampus UNS lokal Kentingan merupakan pusat dari segala aktivitas UNS. Karena terletak di pusat aktivitas UNS, maka masjid Nurul Huda merupakan bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aktivitas yang dilakukan di kampus UNS.<br />Sejak diresmikan penggunaannya pada tanggal 22 Oktober 1982. Masjid Nurul Huda mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan dakwah Isl;am di UNS. Karena selain berfungsi sebagai sarana ibadah (sholat), masjid Nurul Huda juga berfungsi sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada civitas muslim UNS, khususnya mahasiswa muslim. Dari masjid Nurul Huda UNS inilah sudah banyak dilahirkan mahasiswa-mahasiswa muslim yang berakhlakul karimah dan mempunyai komitmen untuk memajukan dakwah Islam.<br />Masjid Nurul Huda UNS menjadi pusat dari segala aktivitas ke -Islaman UNS, yang khususnya di kelola oleh mahasiswa mulim UNS. Pada mulanya ada 4 (empat) wadah aktivitas ke-Islaman mahasiswa, yaitu Takmir Masjid Nurul Huda, UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam), IKADAI (Ikatan Asisten Dosen Agama Islam), dan PHBI (Panitia Hari Besar Islam). Yang semuanya menjadikan Masjid Nurul UNS sebagai pusat kegiatannya. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1992 semua lembaga tersebut dilebur menjadi satu dengan nama Jamaah Nurul Huda Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Universitas Sebelas Maret Suarakarta (JN UKMI UNS). Sampai sekarang, inilah satu-satunya lembaga resmi (UKM) yang menjadi wadah aktivitas mahasiswa muslim yang diakui oleh UNS. Sedangkan PHBI sekarang ini dikelola oleh para birokrat UNS.<br />Sejak pertama kali berdiri, masjid Nurul Huda UNS baru mengalami 3 (tiga) kali perbaikan, yaitu penambahan dinding kaca pada sisi utara, selatan dan timur lantai satu (dilakukan sekitar tahun 1987-1988). Yang kedua adalah penggantian atap dari seng diganti genting (dilakukan medio 90-an). Yang ketiga adalah penggantian lantai 1 serambi masjid Nurul Huda, dari tegel diganti dengan keramik (dilakukan pada tahun 2002). Kondisi masjid Nurul Huda UNS saat ini, dilihat dari daya tampung sudah kurang memadai. Karena tiap tahun jumlah mahasiswa muslim di UNS semakin meningkat. Sedangkan dilihat dari kondisi fisik sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali atap <br /><br />yang bocor, kondisi eternit banyak yang jebol, lantai 1 timur selatan banyak bergelombang dan pecah disebabkan oleh kelabilan tanah. Hal ini disebabkan sudah tuanya usia masjid dan minimnya <br />perbaikan yang dilakukan. Karena perbaikan selama ini hanya bersifat tambal sulam. Melihat kondisi seperti itu, timbullah ide atau gagasan untuk melakukan renovasi secara total masjid Nurul Huda UNS.<br /><br />Ayo.. kita sengkuyung bareng-bareng renovasi masjid Nurul Huda UNSUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-2948644423756823572007-09-04T16:07:00.000-07:002007-09-04T16:52:32.540-07:00Memasuki Babak Baru Dunia ZAKATPengelolaan zakat pada zaman Rasululloh dan kholifah Umar bin Abdul Aziz merupakan sejarah gemilang yang harus menjadi inspirasi bagi setiap muslim. Saat itu kehidupan seorang muslim sangat terjamin, distribusi kekayaan tidak menunjukkan sebuah ketimpangan, kekayaan para agniya (orang kaya) dengan penuh kesadaran memberikan hak-hak mustahik(penerima zakat) dengan adil. Begitu juga kaum miskin sangat terjaga izzahnya sehingga tidak ada jeritan-jeritan atau sebuah tindakan yang menunjukkan ekspresi sebuah ketidakpuasan sebuah sistem. Bahkan, karena makmurnya kehidupan muslim saat itu, amil zakat kebingungan untuk mencari orang-orang yang mau menerima dana zakat, karena sebagian besar muslim termasuk orang-orang kaya yang taat membayar zakat.<br /><br />Dengan semangat tersebut, salah satu lembaga amil zakat di Solo mengadakan Pelatihan Manajemen Zakat di Hotel Quality Solo pada 2 September 2007. Peserta yang mengikuti berasal dari berbagai daerah di Jateng dengan jumlah lebih dari 50 orang.<br /><br />Ada tiga nara sumber, Ust Irfan Supandi menyampaikan tentang zakat maal di era modern, Ahmad Juwaini ( Direktur SDM Dhompet Dhuafa) menyampaikan tentang strategi pengelolaan zakat, dan Hammy Wahjunianto ( Ketua umum Forum Zakat) tentang srtategi marketing.<br /><br />Saya ( mewakili LAZIS UNS : www.lazis.uns.ac.id) terkesan yang disampaikan oleh bapak Ahmad Juwaini tentang latar belakang pengelolaan zakat di Indonesia. Ketika orang bertanya apa jejak sholat selama 800 tahun Islam ada di Indonesia ? (abad 13 Islam masuk di Indonesia). Maka kita bisa menjawab bahwa hampir setiap kampung terdapat masjid, dan bahwan terdapat 2 masjid terbesar di Asia, masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Akbar di Surabaya serta terdapat masjid yang berkubah emas di daerah depok. Begitu juda dengan haji, hampir di setiap daerah memiliki asrama haji. Tetapi, ketika di tanya kemana jejak zakat ? maka kita tidak bisa menjawab apa-apa, karena orang miskin teteap saja lebih banyak.<br /><br />Di sisi lain, beliau menyampaikan bahwa terdapat salah kaprah cara pandang umat Islam di Indonesia ketika mengaplikasikan ibadah zakat. Pertama, zakat itu identik dengan zakat fitrah saja, sehingga hanya di keluarkan di bulan Ramadhan, padahal setiap bulan adalah bulan zakat, karena zakat maal itu hanya terkait dengan nishab dan haul ( bisa jatuh tempo setiap bulan). Kedua, tentang pengelolaan zakat, sebelum era 90-an zakat di kelola dengan tradisional dan asal-asalan, sebagai contoh dalam mengurus masjid, pengurus masjid hanya mengelola dalam waktu 2 jam setiap minggu di hari Jum'at, yang mengurus pun orang-orang tua, bagaimana bisa berkembang..? untuk urusan duniawi saja, banyak orang yang bekerja 8 jam setiap hari.<br /><br />Seharusnya, zakat sebagai ibadah yang mengandung dimensi vertikal dan horisontal jauuuuuuuh...... memerlukan manajemen profesional dan dengan SDM yang profesional juga.<br /><br />Seiring dengan yang disampaikan pak Hammy, perlu sebuah strategi untuk mengenalkan atau edukasi zakat ke masyarakat dan masyarakat bisa di rubah !! sebelum tahun 90-an orang tidak banyak yang membayar zakat, sekarang sudah banyak orang yang membayar zakat rutin setiap bulan, dan sudah banyak lembaga profesional yang menangani zakat dengan SDM yang handal.<br /><br />Saat ini sudah ada Dewan Zakat Asia, sehingga bukan mustahil, memasuki babak baru dunia zakat beberapa dekade ke depan akan ada lembaga dunia yang menjadi pengganti IMF, UNDP, dan lembaga-lembaga sekuler lain untuk menjadi solusi atas krisis - krisis kemanusiaan yang terjadi.<br /><br />Salam FUNtastis...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-3998652624503627272007-07-27T03:27:00.000-07:002007-07-27T03:34:12.615-07:0027/7/2007Hari ke-27 bulan t tahun 2007, seolah hari yang biasa bagi kebanyakan orang, tapi bagi saya itu adalah hal yang istimewa, karena hari ini 27/7/2007 seseorang yang terlahir 27 tahun yang lalu sakarang telah mendampingi saya, yang selama ini banyak mencurahkan perhatiannya untuk suami. Dia adalah seorang yang cantik lahir batin, istri yang taat, calon bidadari surga.. <br /><br />Dia bernama Sumarsih lulusan FKIP UNS tahun 2002, kami menikah sebulan yang lalu tepatnya 24 Juni 2007 di Sumber Melikan Wedi Klaten.. daerah yang sangat asing sebelum saya mengenalnya.<br /><br />Semoga Allah senantiasa memberkahi pernikahan kami ...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-341677608038860538.post-30446673085104900912007-07-04T02:56:00.000-07:002007-07-04T03:01:06.515-07:00Menikahlah, Allah Akan Memampukan Engkau (Sebuah motivasi bagi yang masih ragu untuk menikah)Terima kasih atas doa dan restunya kepada member TDA ( www.tangandiatas.com) : Bapak Hadi Kuntoro, MZ Omar, Sayogya Budhi, Iim Rusyamsi, priyo husodo, Dudun Parwanto, sony, ADI PRAYITNO, Cahndeso, didin Razani, Muhammad Ramdhan, Fauzie Abdullah, sikenyot, dwi yanto, yuanita rizal, dan semua member TDA.<br /><br />Menikahlah, Allah Akan Memampukan Engkau<br /> (Sebuah motivasi bagi yang masih ragu untuk menikah)<br /><br /> Alhamdulillah segala puji untuk Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan bagi kami untuk menikah, 24 Juni 2007 dan walimahan 1 Juli 2007. Kemudahan demi kemudahan kami dapatkan ketika kami memantapkan diri untuk melangkah. Saya sendiri ketika berazam untuk menikah 4 bulan yang lalu, dalam kondisi keuangan yang negatif (-). Banyak hutang disana -sini, dan saya belum berpenghasilan yang cukup untuk menghidupi ibu dan adik-adik, kondisi keluarga yang carut marut, bapak sudah hampir 4 tahun jarang pulang, kalaupun pulang hanya sebentar kemudian pergi lagi, tanpa meninggalkan bekal untuk kami bertahan hidup, hingga akhirnya kami tahu bahwa bapak sedang menjalin hubungan dengan perempuan lain.<br /><br /> Di rumah kami berlima dengan ibu, kakak sudah menikah dan tinggal ditempat yang berjauhan dengan kami, sehingga saya adalah anak yang paling besar di rumah dengan 3 orang adik. Ibu tidak memiliki pekerjaan tetap, praktis semua kebutuhan keluarga saya yang menanggung, kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan untuk biaya sekolah adik-adik. Saya beruntung memiliki ibu yang sabar dan tabah, dengan kondisi kami saat itu kami mampu bertahan hidup untuk makan dengan rata-rata Rp 10.000,- sehari untuk 5 orang ( bisa dibayangkan ? ).<br /><br /> Dalam kondisi seperti itulah saya kuatkan azam untuk menikah, azam ini sebenarnya sudah muncul setahun yang lalu dan sudah saya sampaikan kepada kedua orang tua, ketika itu orang tua sedang berkumpul dirumah, tetapi tanggapannya biasa saja, tidak ada sebuah ekspresi yang mencerminkan sebuah dukungan, datar-datar saja. Ya, saya memakluminya karena mereka sedang ada masalah, hal ini terlihat dari jarangnya bapak pulang kerumah, dan seringnya bapak - ibu bertengkar. Tekad saya sudah bulat untuk menikah tahun ini, di usia 27 tahun .<br /><br /> Sinyal pertama yang diberikan Allah untuk kemudahan pernikahan saya adalah membaiknya hubungan bapak-ibu, 3 bulan sebelum hari H, bapak sudah sering pulang, pekerjaan bapak saat itu belum jelas, sehingga meskipun pulang beliau tidak membawa uang untuk menghidupi keluarga. Sebaliknya, beliau menambah beban keluarga, artinya dengan kehadirannya dana untuk mekan bertambah, belum lagi kalau beliau pergi - pergi untuk mencari pekerjaan .. tambah ongkos.<br /><br /> Alhamdulillah... 1 bulan sebelum hari H, bapak sudah mendapatkan proyek untuk menggarap mebel antik, dan nilainya tidak tanggung-tanggung, kalau untuk makan keluarga selama setahun tidak habis dan hingga sekarang bapak sudah sering di rumah untuk mengerjakan proyeknya. Dengan begitu perhatian bapak-ibu kepada adik-adik bisa lebih baik dari sebelumnya, saya pun.... juga tenang dengan istri. Tanggungjawab yang selama ini saya pikul selama bapak tidak pulang, sudah kembali pada pemegang tongkat kekuasaan yang sebenarnya.<br /><br /> Sinyal kedua, ketika khitbah (melamar) yaitu 2 bulan sebelum hari H. Pada hari yang telah menjadi kesepakatan untuk khitbah yang telah ditentukan dengan pihak wanita, kami sekeluarga benar-benar kondisi pas-pasan, jangankan untuk sewa mobil, untuk naik bus saja kami tidak punya... letak wanita yang akan saya khitbah di luar kota sehingga memerlukan alat transportasi untuk bisa sampai ke tujuan. Tidak saya duga... ada seorang teman yang telah menyediakan mobil untuk mengantar saya dan orang tua, dan hebatnya beliau tidak memungut biaya sepeserpun.<br /><br /> Sinyal ketiga, kemudahan yang diberikan Allah adalah ketika saya bertemu seorang teman seangkatan ketika kami kuliah. Karena kami jarang ketemu, dia menanyakan nomor HP yang sekarang saya pakai, karena dia susah untuk menghubungi saya. Sambil bercanda saya berkata: " HP saya sudah laku... mau belikan...?"<br /> di luar dugaan dia menanggapi serius perkataan saya, sejenak dia terdiam, ingat HP nya yang jarang dipakai. Dia kelihatan sedang mencari sesuatu, sebuah HP CDMA yang cukup bagus di sodorkan dihadapan saya, " Rif, pakai HP ini agar saya bisa mudah berkomunikasi dengan engkau" Waduh.... saya jadi bingung, saya bertanya "Saya harus bayar berapa ? " akhirnya, dia menyuruh saya membawanya, dan dengan harga terserah saya mau kasih berapa....<br /><br />Dan masih banyak keajaiban-keajaiban yang ditunjukkan oleh Allah SWT hingga ketika kami menikah.<br /><br />Ingat bahwa, " Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas pemberiannya dan Maha Mengetahui.? " (Q.S. An-Nuur 24:32)<br /><br />"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya...? " (Q.S. Huud 11:6)<br /><br />Ayo.. siapa takut untuk menikah ..?Unknownnoreply@blogger.com1