Sepenggal perjalanan Milad 3 TDA

Monday, March 2, 2009

Saat yang dinanti tiba, saya berangkat dengan mas Kardi Yoga Mandiri dengan naik kereta, sampai di prambanan rombongan tambah dengan kehadiran mas Hendri. Saat di kereta kami lebih banyak berdiskusi dengan teman duduk, kelihatannya mas Kardi dapat deal-deal bisnis dengan teman barunya.

Setiba di gedung BPPT Jakarta, tempat di selenggarakan milad 3 TDA sudah banyak peserta yang menunggu, tetapi panitia kelihatannya belum ada yang datang, kami segera beres-beres untuk persiapan mengikuti acara.

Ada sebuah fenomena menarik pada pelaksanaan milad, 1000 orang lebih berkumpul dengan sebuah misi yang sama yaitu menjadi pengusaha yang kaya dan bermanfaat bagi orang lain. Pada hari kedua kami dihadapkan 2 kelompok pembicara yang berbeda. Kelompok pertama adalah pengusaha dalam menjalankan bisnisnya didominasi oleh kekuatan yang tidak mengandalkan hitung-hitungan nalar yaitut Bob Sadino dan Ust. Lihan. Kelompok kedua sebaliknya mengutamakan logika nalar, sebagai contoh Tung Desem Waringin.

Saya sangat terkesan dengan kelompok pertama terutama ustad Lihan, beliau sangat mengedepankan ikhlas dalam bertindak. Banyangkan orang yang tidak dikenal, hanya bertemu melalui internet langsung diberi uang 100 juta untuk modal usaha..

Malamnya kami menginap dirumah haji Alay pencetus nama TDA untuk nama komunitas yang dibentuk pak Roni bersama teman-temannya.
(bersampun aja)

0 comments: